Jika kita ingin menempatkan seorang cendikiawan, apakah ia seorang ‘cendikiawan pembebas’ atau bukan, tengoklah pandangannya mengenai kedudukan perempuan. Mengapa? Karena perempuan adalah semacam titik masuk atau mungkin alas dari berbagai pemikiran mengenai pembebasan dan kemanusiaan.