Khutbah Jumat Rahmatan Lil Alamin

Mimbar agama yang seharusnya digunakan untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian, persaudaraan dan keadilan atau bahkan mengajak umat untuk beramal baik dalam meraih ridho-Nya kini lalu berubah menjadi mimbar kebencian yang menyulut terjadinya ancaman perpecahan horisontal di tengah umat. Terlebih jika berbarengan dengan momen politik, seperti pemilihan presiden beberapa tahun silam yang nyata-nyata menjadikan mimbar khutbah sebagai ajang penyebaran kebencian terhadap musuh politiknya. Sungguh ironis!.

Description

Mimbar agama yang berupa khutbah jum’at masih menjadi media yang cukup efektif guna menyebarkan pesan-pesan keagamaan. Hanya saja, masih banyak para khatib dalam penyampaikan khutbahnya hanya berisi amalan-amalan yang bersifat individual semata. Misalnya tentang pahala bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, pahala sholat berjama’ah dan seterusnya. Pesan keagamaan yang mendorong individu untuk tetap istiqomah (konsisten) dalam menunaikan ibadah invidual memang penting karena ibadah menjadi salah satu pilar fundamental di dalam Islam, di samping pilar tauhid dan amal baik (ihsan).

Ironisnya, dalam dua dekade terakhir, khutbah jum’ah juga sering kali digunakan sebagi media untuk menyebarkan kebencian terhadap kelompok lain yang berbeda pandangan keagamaan, misalnya seringkali mencibir kelompok keagamaan tertentu yang mempraktikan ziarah kubur, tahlil, istighosah dan lain sebagainya. Lebih dari itu, terkadang kita juga masih menjumpai mimbar jum’at yang digunakan untuk menyerang pemerintah dan kemudian berujung dengan menawarkan ideologi khilafah karena ideologi Pancasila dinilai gagal dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mimbar agama yang seharusnya digunakan untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian, persaudaraan dan keadilan atau bahkan mengajak umat untuk beramal baik dalam meraih ridho-Nya kini lalu berubah menjadi mimbar kebencian yang menyulut terjadinya ancaman perpecahan horisontal di tengah umat. Terlebih jika berbarengan dengan momen politik, seperti pemilihan presiden beberapa tahun silam yang nyata-nyata menjadikan mimbar khutbah sebagai ajang penyebaran kebencian terhadap musuh politiknya. Sungguh ironis!.


Judul: Khutbah Jumat Rahmatan Lil Alamin

Penuli: Dr. Mohamad Anas, M. Phil, Khalid Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I, Millatuz Zakiyah, S.Pd., M.A, Titi Fitrianita, S.Sos., M.A, Yulianto, M.Pd.I, Kafa Ainul Aziz, S.Pd.I

Desain Cover: Farha

Tata Letak: Abdul Muhaimin

Proofreader : Al muiz Ld.

Ukuran: 14×20 cm

Jumlah Halaman: 145 halaman

Cetakan Pertama: 2023

Harga: 65.000

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Khutbah Jumat Rahmatan Lil Alamin”

Your email address will not be published.

Post comment